Beberapa saat yang lalu saya menggunakan rangka atap baja ringan pada salah satu proyek kami. Pemasangan rangka atap tersebut merubah pandangan saya, bahwa rangka atap ini hanya cocok untuk bentang-bentang pendek. Faktanya rangka atap yang kami pasang mempunyai bentang 9m dan cukup kuat.
Dari segi keekonomian, rangka atap baja ringan lebih murah daripada rangka atap baja. Namun perlu disadari bahwa pertimbangan sistem struktur secara keseluruhan harus dilakukan untuk menentukan pilihan.
Kebetulan pada proyek kami, sistem struktur yang digunakan adalah beton bertulang, dengan demikian dapat mengakomodasi persyaratan baja ringan yang menuntut jarak antara kuda-kuda yang lebih rapat. Dalam hal ini adalah sekitar 2.6m untuk penutup atap spandek. Bandingkan dengan kuda-kuda baja yang biasanya dipasang pada jarak 6m.
Kesimpulannya, kuda-kuda ringan juga dapat dipakai untuk bentang lebar, namun perlu diperhatikan bahwa jarak antara kuda-kuda lebih rapat sehingga perlu penyesuaian pada struktur di bawahnya.
Sabtu, 14 November 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
klu baja ringan dibuat space frame bisa gak boss?? klu bisa max bentang berapa?
BalasHapusKalau space frame yang diartikan sebagai rangka batang 3 dimensi, maka baja ringan belum/tidak bisa. Yang selama ini bisa dilakukan adalah rangka batang 2 dimensi dengan pengkaku ke arah dimensi ke 3 berupa gording.
BalasHapusSenang sekali bos kita ini sudah kembali meng up-date blog yang bagus & bermanfaat ini.
BalasHapusKalau Baja ringan warnanya harus putih atau hijau?
Thanks Bro ... Baja ringan warnanya putih. Tidak ada yang hijau
BalasHapusMeski baja..tapi ringan, biar dipasang rapat...asal mengurangi ancaman kalau dibangun di wilayah gempa bumi....(tapi kalau ketimpa masih lumayan juga, bro ?? :-D )... Wah, kayaknya mroyek trusss nih...jadi gak sempat update blog, baru publish lagi skrg...Thanks, sharingnya.
BalasHapus